Jumat, 30 September 2011

definisi manajemen

Gatot Jariono
1. Manajemen
1). Pengertian
Menurut George R Terry dan Leslie W.Rue (2003: 1) bahwa pengertian manajemen adalah: “suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang kearah tujuan-tujuan organisasional atau maksud-maksud yang nyata. Manajemen adalah suatu kegiatan, pelaksanaannya adalah managing pengelolaan, sedang pelaksanannya disebut manager atau pengelola.”

Dalam bahasa inggeris manajemen berasal dari kata kerja to manage yang dalam bahasa Indonesia berarti mengurus, mengemudikan, mengelola, menjalankan, mebina dan memimpin. Sama halnya dengan administrasi. Kata manajemen juga berasal dari bahasa latin yaitu dari asal kata mantis yang berarti tangan dan agere yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi kata kerja manager yang artinya menangani. Manager diterjemahkan kedalam bahasa inggeris dalam bentuk kata kerja to manage. Dengan kata benda “management, dan manager untuk orang yang melakukan kegiatan manajemen. Akhirnya management diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi manajemen atau pengelolaan” (Brantas, 2009: 5).
Menurut George R Terry (dalam Brantas, 2009: 7) “manajemen adalah usaha usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan lebih dahulu dengan menggunakan kegiatan orang lain.” Sedangkan menurut Albert Lepawsky (dalam Brantas, 2009: 7) bahwa “manajemen adalah tenaga atau kekuatan yang memimpin, memberi petunjuk dan membimbing suatu organisasi dalam mencapai suatu tujuan yang ditentukan terlebih dahulu.” Menurut John D Millet (dalam Brantas, 2009: 7) “manajemen adalah proses pembimbingan, pengarahan serta pemberian fasilitas kerja kepada orang-orang yang diorganisir dalam kelompok-kelompok jurnal untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan.”
Dalton E.MC Farland (dalam Brantas, 2009: 7) berpendapat bahwa “manajemen adalah suatu proses yang mana manajer sebagai mencipta, mengarahkan, memelihara dan melaksanakan tujuan organisasi melalui koordinasi dan kerjasama dari usaha manusia.” “Manajemen adalah kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh suatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan kegiatan orang lain” (dalam Harsuki, 2003: 143)
Dari pengertian istilah dan berbagai batasan yang dikemukakan para ahli tersebut, tampaknya setiap orang mempunyai pendapat yang berbeda-beda tentang arti istilah atau berbeda dalam memberikan definisi. Beberapa ahli menggunakan kata manajemen sebagai kata benda kolektif yang menunjukkan manajemen sebagai suatu kelompok didalam organisasi. Yang lain mendfinisikan manajemen sebagai suatu proses yang menunjukkan penampilan dari fungsi-fungsi khusus dan banyak para ahli yang berpendapat manajemen sebagai suatu ilmu, seni, karier ataupun sebagai profesi manajemen juga menunjukkan sebagai suatu disiplin pengajaran dan bidang tertentu.

Manajemen menurut Parker (dalam Brantas, 2009: 8) “ialah seni melaksanakan pekerjaan melalui orang-orang (the art of getting things done through people).” “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu” (dalam Hasibuan, 2009: 1)
Brantas (2009: 24-25) mengatakan bahwa “ilmu merupakan akumulasi pengetahuan yang telah disitimasir yang juga dihubungkan dengan kebenaran umum yang meliputi fenomena subjek, objek atau situasi tertentu,” sedangkan seni adalah Pengetahuan bagaimana,mencapai hasil yang di inginkan, la adalah kecakapan yang di peroleh dari pengalaman,pengamatan, dan pelajaran serta kemampuan untuk menggunakan pengetahuan manajemen Ilmu karena telah memenuhi syarat keilmuan, yaitu : mempunyai objek pengenal, tersusun secara sistematis, dapat di jadikan suatu teori serta bersifat objektif dan bebas dari prasangka. Maka dengan demikian manajemen adalah merupakan ilmu sebab syarat-syarat tersebut telah di penuhi olehnya. Apabila kita meneropong manajemen dari segi seni (art), maka yang di maksud bukanlah sesuatu yang halus (fine art) seperti music, drama, lukisan, sastra ataupun seni pahat, tetapi seni manajemen disini di maksudkan sebagai suatu kemahiran penerapan ilmu pengetahuan dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan yang di kehendaki.
Terlepas dari segi mana para ahli itu memandang manajemen dan mengemukakan defenisinya, pada hakekatnya definisi itu mengandung dasar falsafah dan unsur-unsur yang bersamaan yang terletak pada:
1. Di dalam manajemen terdapat tujuan yang ingin di capai yang telah di tetapkan terlebih dahulu ( adanya pre determined objectives)
2. Dalam pencapaian tujuan tersebut manajer tidak selalu mengerjakan sendiri tetapi melalui pendelegasian wewenang. Kegiatan dilakukan oleh para bawahan berdasarkan hierarki organisasi dengan mempergunakan orang-orang atau pegawai (kegiatan dilakukan through the effort of other people).
3. Dalam proses pencapaian tujuan dilakukan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan bimbingan dan pengawasan sehingga penggunaa factor-factor human dan non human dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien (how to manage of effectively).
Jadi, didalam pengertian manajemen, kita akan dapat melihat orang-orang dalam menyelesaikan tugasnya berdasarkan pembagian kekuasaan, fungsi melalui hierarki organisasi dari atas ke bawah dalam memanfaatkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dengan mempergunakan cara-cara pengerjaan yang telah di tentukan dalam pencapaian tujuannya. Apabila alasannya demikian, maka manajemen dapat di berikan batasan sebagai suatu system pendayagunaan dan pengendalian sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Dalam konteks pendidikan, memang masih ditemukan kontroversi dan inkonsistensi dalam penggunaan istilah manajemen. Di satu pihak ada yang tetap cenderung menggunakan istilah manajemen, sehingga dikenal dengan istilah manajemen pendidikan. Dilain pihak, tidak sedikit pula yang menggunakan istilah administrasi sehingga dikenal istilah administrasi pendidikan.
Dalam studi ini, penulis cenderung untuk mengidentikkan keduanya, sehingga kedua istilah ini dapat digunakan dengan makna yang sama sebagai keseluruhan proses kerjasama dengan memanfaatkan semua sumber personil dan materil yang tersedia dan sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar